Kultum : Manfaat Mengingat Kematian
ASSALAMUALAIKUMWR. WB.
INNA HAMDALILLAH NAH MADUHUU WANASTA INUHU WANAS TAGFIRUH. WANAUDUBILAHI
MIN SYURURRI ANFUSINA WAMIN SAYIATI AK MALINA. MAYAH DZILLAHFALA MUDILALAH.
WALA YUDIL FALA HAADIYALAH.
ASSHADU ALAA ILAHA ILALLOH WAHDAHU LASYARIKALAHWA ASHADU
ANNA MUHAMMADANABDUHUWAROSULUH. ALLAHUMA SOLI?ALA MUHAMMAD WAALA’ALI
MUHAMMAD.’AMABA’DU
Pada kesempatan kultum siang hari ini saya akan menyampaikan
tema mengenai Manfaat Mengingat Kematian. Sering kita mendengar bahwa kehidupan
di dunia ini hanya sebentar. Kehidupan dunia berjalan bebitu cepat tidak
terasa, mengalir begitu saja bahkan sebagian dari kita mungkin sangat
disibukkan dengan urusan dunia ini. sangking sibuknya bahkanterkadang kita mungkin
lalai meninggalkan ibadah - ibadah kita. Jamaah rahima kumullah, sesungguhnya
kehidupan dunia ini ada batasannya dan sifatnya hanya sementara saja Allah
berfirman dalam surat al mukmin : 39
YAA KOUMI INNAMAAHADIHIL HAYAATUDUNYAA MATAA UN WA INNAL
AAHIROTA HIYA DARUL KOROOR
Sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah kesenangan
(sementara) dan sesungguhnya akhirat itulah negeri yang kekal
Jamaah rahima kumullah, Demikian juga nabi kita Muhammad SAW
mengingatkan kita dalam hadist riwayat Ahmad, At-Tirmidzy dan Ibnu Majah,beliau
bersabda
MAA LI WALIDUNYAA INNAMAA MASALIIWAMASALUDUNYAA : KAMASALIROKIBINKOLABIKOULIHI
FIIDZILSAJAROHTSUMA ROOHAWATARO KAHAA
Apalah arti dunia bagiku!Sesungguhnya permisalan aku dengan
dunia adalah seperti seorang pengendara yang beristirahat di bayangan sebuah
pohon. Kemudian pergi dan meninggalkan pohon tersebut.
Jadi kehidupan dunia ini sangat sebentar Oleh karena itu marilah pada kesempatan siang
hari ini saya mengajak diri saya mapun para jamaah sekalian untuk dapat
memanfaatkan sisa umur kita untuk mencari bekal sebanyak-banyaknya dalam
menggapai kehidupan akherat yang lebih baik.
Agar kita selalu senantiasa dapat terus kusuk beribadah dan
beramal solehdan mempersiapkan bekal yang banyak untuk akherat maka kuncinya
kita senantiasa mengingatakan kematian .
Abdul Malik Al Qosim dalam kitabnya menasehatkan pada kaum
muslimin tentang hikmah dan manfaatmengingat kematian di antaranya :
Mengingat kematian membuat kita senantiasa mempersiapkan
diri dalam menghadapi kematian sebelum benar datang Mengingat kematian membuat
kita mengurangi angan-angan, karena panjang angan-angan membuat kita lalai dari
kehidupan akherat. Mengingat kematian membuat diri kita zuhud terhadap dunia
dan qonaah terhadap apa yang telah Allah berikan kepada kita, Membuat diri kita
cinta terhadap akherat dan mendorong kita untuk senantiasa taat kepada Allah
dan Rosulnya. Menjadikan diri kita merasa ringan dalam menghadapi cobaan cobaan
kehidupan dunia. Mengingat kematian dapat mencegah kita dari perbuatan
kejahatan, mendorong kita senantiasa bertobat kepada Allah dan memperbaiki diri
dari kesalahan dan dosa Membuat hati lebih lembut dan membuat mata akan
menangis membangkitkan ghirah terhadap ajaran-ajaran agama dan melemahkan
bisikan bisikan hawa nafsu. Menjadikan Jiwa tawaduk tidak sombongdan tidak
berlaku zhalim Mencegah munculnya sifat dengaki terhadap saudara kita sehingga
kita senantiasa memaafkan kesalahan-kesalahan mereka dan menerima kelemahan
Demikian sedikit yang bisa saya sampaikan, jika ada
kurangnya mohon maaf.
SUBAHANA KALLOH HUMA WABIHAMDIKAASHADU ALAILAHAILA
ANTASATAGFIRUKAWAATUBUUILAIH
WASALAMUALAIKUMWR. WB.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar