Kamis, 14 Januari 2016

Kultum : Manfaat Mengingat Kematian

 
 Kultum : Manfaat Mengingat Kematian
 
ASSALAMUALAIKUMWR. WB.
 
INNA HAMDALILLAH NAH MADUHUU WANASTA INUHU WANAS TAGFIRUH. WANAUDUBILAHI MIN SYURURRI ANFUSINA WAMIN SAYIATI AK MALINA. MAYAH DZILLAHFALA MUDILALAH. WALA YUDIL FALA HAADIYALAH.
ASSHADU ALAA ILAHA ILALLOH WAHDAHU LASYARIKALAHWA ASHADU ANNA MUHAMMADANABDUHUWAROSULUH. ALLAHUMA SOLI?ALA MUHAMMAD WAALA’ALI MUHAMMAD.’AMABA’DU
Pada kesempatan kultum siang hari ini saya akan menyampaikan tema mengenai Manfaat Mengingat Kematian. Sering kita mendengar bahwa kehidupan di dunia ini hanya sebentar. Kehidupan dunia berjalan bebitu cepat tidak terasa, mengalir begitu saja bahkan sebagian dari kita mungkin sangat disibukkan dengan urusan dunia ini. sangking sibuknya bahkanterkadang kita mungkin lalai meninggalkan ibadah - ibadah kita. Jamaah rahima kumullah, sesungguhnya kehidupan dunia ini ada batasannya dan sifatnya hanya sementara saja Allah berfirman dalam surat al mukmin : 39
YAA KOUMI INNAMAAHADIHIL HAYAATUDUNYAA MATAA UN WA INNAL AAHIROTA HIYA DARUL KOROOR
Sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah kesenangan (sementara) dan sesungguhnya akhirat itulah negeri yang kekal
Jamaah rahima kumullah, Demikian juga nabi kita Muhammad SAW mengingatkan kita dalam hadist riwayat Ahmad, At-Tirmidzy dan Ibnu Majah,beliau bersabda
MAA LI WALIDUNYAA INNAMAA MASALIIWAMASALUDUNYAA : KAMASALIROKIBINKOLABIKOULIHI FIIDZILSAJAROHTSUMA ROOHAWATARO KAHAA
Apalah arti dunia bagiku!Sesungguhnya permisalan aku dengan dunia adalah seperti seorang pengendara yang beristirahat di bayangan sebuah pohon. Kemudian pergi dan meninggalkan pohon tersebut.
Jadi kehidupan dunia ini sangat sebentar  Oleh karena itu marilah pada kesempatan siang hari ini saya mengajak diri saya mapun para jamaah sekalian untuk dapat memanfaatkan sisa umur kita untuk mencari bekal sebanyak-banyaknya dalam menggapai kehidupan akherat yang lebih baik.
Agar kita selalu senantiasa dapat terus kusuk beribadah dan beramal solehdan mempersiapkan bekal yang banyak untuk akherat maka kuncinya kita senantiasa mengingatakan kematian .
Abdul Malik Al Qosim dalam kitabnya menasehatkan pada kaum muslimin tentang hikmah dan manfaatmengingat kematian di antaranya :
Mengingat kematian membuat kita senantiasa mempersiapkan diri dalam menghadapi kematian sebelum benar datang Mengingat kematian membuat kita mengurangi angan-angan, karena panjang angan-angan membuat kita lalai dari kehidupan akherat. Mengingat kematian membuat diri kita zuhud terhadap dunia dan qonaah terhadap apa yang telah Allah berikan kepada kita, Membuat diri kita cinta terhadap akherat dan mendorong kita untuk senantiasa taat kepada Allah dan Rosulnya. Menjadikan diri kita merasa ringan dalam menghadapi cobaan cobaan kehidupan dunia. Mengingat kematian dapat mencegah kita dari perbuatan kejahatan, mendorong kita senantiasa bertobat kepada Allah dan memperbaiki diri dari kesalahan dan dosa Membuat hati lebih lembut dan membuat mata akan menangis membangkitkan ghirah terhadap ajaran-ajaran agama dan melemahkan bisikan bisikan hawa nafsu. Menjadikan Jiwa tawaduk tidak sombongdan tidak berlaku zhalim Mencegah munculnya sifat dengaki terhadap saudara kita sehingga kita senantiasa memaafkan kesalahan-kesalahan mereka dan menerima kelemahan
Demikian sedikit yang bisa saya sampaikan, jika ada kurangnya mohon maaf.
 
SUBAHANA KALLOH HUMA WABIHAMDIKAASHADU ALAILAHAILA ANTASATAGFIRUKAWAATUBUUILAIH
 
WASALAMUALAIKUMWR. WB.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar